Marc Marquez Anggap Tim Suzuki-Yamaha Ancaman Terbesar

Marc Marquez Anggap Tim Suzuki-Yamaha Ancaman Terbesar
Marc Marquez Anggap Tim Suzuki-Yamaha Ancaman Terbesar
Sport - Marc Marquez akan mewaspadai tim Yamaha serta Suzuki saat balapan di GP Belanda akhir pekan ini. Pembalap tim Repsol Honda itu merasa dua rivalnya tersebut menunjukkan peningkatan dalam performanya di balapan terakhir. Marquez memang menjalani musim dengan sangat baik pada MotoGP musim ini.  PUSATINFORMASI

Bahkan, hingga tujuh balapan yang sudah berlangsung, riderasal Spanyol ini berhasil meraih enam kali podium, termasuk meraih empat kemenangan di Argentina, Spanyol, Prancis, dan Catalunya. Sampai saat ini Marquez berada di posisi puncak dengan mengoleksi 140 poin atau unggul 37 angka atas rival terdekatnya, Andrea Dovizioso, di klasemen sementara MotoGP 2019.

Meski begitu, kondisi ini tak membuat Marquez merasa besar kepala jelang tampil di Assen. Marquez menyadari Sirkuit Assen sejatinya bukanlah sirkuit favoritnya. Juara dunia MotoGP lima kali tersebut pun secara terang-terangan mewaspadai ancaman dari para pemba lap tim Yamaha serta Suzuki pada balapan kali ini. Hal itu sempat terlihat ketika tampil di Catalunya.

“Assen salah satu sirkuit yang harus kami waspadai. Kami harus hati-hati karena Yamaha dan Suzuki bakal tampil baik di sana. Merekalah rival yang harus dikalahkan,” ucap Marquez, dilansir Marca. “Balapan pada tahun lalu memang terasa sangat menyenangkan. Namun, pada akhirnya saya bisa melarikan diri. Assen adalah pekan balap di mana kemenangan akan diperebutkan semua orang,” ujarnya.

Dominasinya di ajang balap motor terakbar di dunia ini tak membuat Marquez jengah. Pembalap berusia 26 tahun ini mengaku akan selalu ada hal yang bisa diperbaiki. “Setiap tahun, Anda pasti ingin lebih baik. Inilah hal yang saya lakukan sekarang dan akan tetap saya lakukan di masa depan,” ucapnya.

Marquez juga mengaku atmosfer kekeluargaan yang ada di Repsol Honda adalah salah satu hal yang membuatnya urung pergi. Dia merasa tim inilah tempat paling tepat untuk belajar dewasa. “Saya memulai karier di MotoGP saat masih 20 tahun, dan kini saya berusia 26 tahun. Saya belajar dewasa di trek. Setiap tahun saya belajar sesuatu dan menggali pengalaman,” ungkap Marquez. PUSATINFORMASI

No comments