The Power of Salah dan Kekuatan Doa Liverpudlian Muslim
![]() |
| The Power of Salah dan Kekuatan Doa Liverpudlian Muslim |
Mereka jatuh cinta kepada prestasi dan kepribadian superstar asal Mesir tersebut. Segala hal yang dilakukan Mo Salah menjadi panutan bagi para suporter The Reds. Terutama bagi suporter Liverpool yang Muslim.
Lantas, apakah ke-Islam-an Mo Salah membangkitkan antusiasme fans muslim? Apakah The Power of Salah bisa memunculkan The Power of Islam Liverpudlian Muslim dalam mendukung Liverpool? Efek prestasi dan pribadi Salah yang dikenal taat agama membuat semakin banyak pendukung Liverpool yang Muslim membanjiri Stadion Anfield.Mereka berduyun-duyun datang ke Anfield untuk mendukung Salah. Sehingga ketika Liverpool berada dalam kondisi susah atau senang, para suporter muslim akan berdoa. Ketika Liverpool dalam posisi terjepit, mereka secara berjamaah tanpa komando akan mendoakan Salah tampil bagus dan membawa kemenangan untuk Liverpool.
Seperti halnya ketika posisi Liverpool dalam kondisi di ujung tanduk saat melawan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (8/5) dini hari WIB. The Reds membutuhkan empat gol untuk lolos ke final. Sebuah misi yang sangat sulit dicapai di tengah menggilanya Barcelona.
Namun, ketika doa para suporter muslim dilangitkan secara bersama, sungguh sebuah keajaiban telah terjadi di Anfield. Kendati bermain tanpa Salah yang absen karena mengalami gegar otak, The Reds mampu membuat comeback menakjubkan.
Salah tetap hadir memberikan dukungan kepada rekan-rekannya yang bertarung antara hidup atau mati. Salah hadir di Anfield dengan mengenakan kaus hitam bertulisan Never Give Up. Sebuah pesan yang ditujukan kepada rekan-rekannya untuk tidak pernah menyerah hingga peluit wasit tanda berakhirnya pertandingan 2x45 menit dibunyikan.
Magic! Di lapangan, para pemain Liverpool tampil menggila. Dua gol dari Divock Origi dan dua gol dari Georginio Wijnaldum menjadi jawaban atas doa suporter muslim Liverpool. Empat gol tanpa balas itu membalikkan situasi Liverpool lolos ke final Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun dengan agregat 4-3. Keajaiban itu juga andil dari doa para Liverpudlian Muslim di mana pun berada.
Tidak hanya Liverpudlian Muslim. Fenomena yang terjadi saat ini di Liverpool, banyak suporter nonmuslim yang jatuh cinta kepada Salah. Nah, saking cintanya kepada Salah, mereka pun sampai-sampai membuat video yel-yel yang sempat viral berjudul ’’Aku pun akan menjadi Muslim.’’
Ya, lirik yel-yel yang mengadopsi lagu ’Good Enough’ milik band Dodgy ditujukan untuk mendukung idolanya, Salah saat beraksi di lapangan hijau. Mereka menjadikan agama yang dianut Salah menjadi bahan sanjungan di lapangan. PUSATINFORMASI



Post a Comment