Bos Ducati Naik Pitam Dovizioso Dinilai Tak Layak Raih Gelar MotoGP
Bos Ducati Naik Pitam Dovizioso Dinilai Tak Layak Raih Gelar MotoGP |
"Saya percaya bahwa anggapan itu salah dan tidak adil. Karier pembalap dan gelar yang dimenangkannya mengubah citra dan persepsi secara umum: satu dengan empat atau lima gelar dipersepsikan berbeda dengan Andrea, yang baru memenangi satu titel juara dunia bertahun-tahun lalu (kelas 125 cc di 2004). Dan kemudian -- karena beberapa alasan -- tidak bisa mengulangi,' cetus Ciabatti dikutip dari Speedweek, Jumat (18/1/2019).
Ciabatti menambahkan Setiap pembalap mengambil jalur yang berbeda, tumbuh dengan cara yang berbeda dengan banyak faktor yang memengaruhinya. Karena itu, dirinya masih memercayai Dovizioso masih punya kans untuk naik di podium sebagai seorang juara dunia.
Lebih lanjut, fakta bahwa Dovizioso sudah mengalami perubahan besar terlihat dalam dua tahun terakhir ini. Ciabatti mengatakan sejak kedatangan pembalap yang dikenal dengan julukan Little Dragon di markas Borgo Panigale, Bologna, Italia, pada 2013 lalu. Performa sang pembalap mengalami peningkatan yang luar biasa.
Pada 2013, Dovi datang bukan sebagai pembalap yang dianggap sebagai ancaman. Tapi stigma itu mulai bergeser saat dirinya mampu menjadi runner up di kelas elite MotoGP pada 2017 dan 2018.
"Saya percaya bahwa dia (Dovi) sudah berkembang bersama kami sejak 2013 sampai hari ini dengan menjadi seorang pembalap luar biasa. Dovizioso sudah memenangi 11 balapan sejak Sepang 2016. Lihat saja sendiri, pembalap mana yang bisa melakukannya dalam dua tahun ini. Saya pikir pertanyaan itu bisa Anda jawab sendiri," pungkas Ciabatti. SEPUTARINFO
Post a Comment