Jiotto Caspita, Supercar Pertama Dari Jepang yang Terlupakan

CarSport - Era tahun 1980-an bisa dibilang sebagai jaman dimana mobil-mobil sport buatan Jepang mulai menggeliat dan menunjukkan potensinya pada seluruh dunia. Agen Domino

Salah satu yang berusaha untuk melahirkan mobil super buatan Negara Matahari Terbit adalah Jiotto Caspita, yang mana di bangun dengan bantuan dari Dome.

Jiotto Caspita, Supercar Pertama Dari Jepang yang Terlupakan

Nama Dome sendiri populer sebagai konstruktor mobil balap, yang mana pada tahun 1980-an bertanggung jawab akan kegiatan balap Le Mans Toyota. Sedangkan pada hari ini Dome lebih sibuk menangani mobil balap dari Honda.

Jiotta Caspita ini sendiri diperkenalkan pada Tokyo Auto Show 1989, dengan konsep mobil balap kelas Group-C untuk jalan raya.

Jiotto Caspita, Supercar Pertama Dari Jepang yang Terlupakan

Saat pertama kali menyeruak, Jiotto Caspita seharusnya memiliki tenaga 450 hp yang bersumber dari mesin Subaru flat-12. DETIKKOMPAS

Sayangnya, dapur pacu buatan Subaru tersebut rupanya diketahui memiliki kelemahan yang cukup fatal,sehingga tim dari Dome memutuskan untuk meninggalkan proyek Jiotto Caspita, bersamaan dengan lesunya permintaan akan mobil super.

Jiotto Caspita, Supercar Pertama Dari Jepang yang Terlupakan

Namun, pihak Dome belum siap untuk benar-benar meninggalkan proyek supercar tersebut, sehingga nama Jiotto Caspita kembali bangkit pada tahun 1993.

Pada tahun 1993, Jiotto Caspita telah memiliki penampilan yang berbeda, serta jantung penggerak yang lebih meyakinkan, yaitu unit mesin V10 3.5 liter dari Judd, pemasok mesin F1 dari Inggris.

Berkat mesin dari Judd, Jiotto Caspita seharusnya sanggup menelurkan tenaga sebesar 585 hp, dengan berat mobil keseluruhan hanya 1.260 kg saja.

Amat disayangkan, tanpa alasan yang jelas hingga hari ini, mobil super buatan Jepang ini tidak pernah menemui sinar matahari lagi dan terlupakan begitu saja. Agen Sakong

Baca Juga : ASLIKARTU. AGEN POKER DAN BANDAR SAKONG TERPERCAYA UNTUK ANDA