Jadi Komponen Penting, Ban Depan dan Belakang Motor Ternyata Punya Tekanan yang Berbeda

Jadi Komponen Penting, Ban Depan dan Belakang Motor Ternyata Punya Tekanan yang Berbeda
Jadi Komponen Penting, Ban Depan dan Belakang Motor Ternyata Punya Tekanan yang Berbeda
AALST – Melaju sekira 300 kilometer per jam di atas motor balap, para pembalap MotoGP tentunya punya satu penyangga penting dalam penampilannya di lintasan balap. Menggeber motor andalan masing-masing, ban motor pun punya peran yang sangat penting di sirkuit. Agen Domino

Menjadi komponen langsung yang menyentuh aspal sirkuit tempat hajatan balap paling prestisius digelar, tentunya ban motor yang dipakai tidak bisa asal dipilih. Michelin sendiri ditunjuk menjadi produsen ban bagi tim-tim hebat yang berkompetisi.

Namun, siapa produsen ban bukan hanya satu hal yang terpenting. Tak kalah krusial, tekanan pada ban motor juga bisa menjadi faktor penentu kemenangan para pembalap ketika berjuang di lintasan untuk merebut poin tertinggi. DETIKKOMPAS

Dikutip dari laman Box Repsol Honda, Senin (21/8/2017), ban harus bisa menjaga tekanan yang dianjurkan oleh produsen. Tak hanya untuk menunjang penampilan maksimal, hal itu juga bertujuan untuk menjaga keamanan para rider yang tampil.

Regulasi MotoGP tahun ini pun mewajibkan motor memiliki sensor di bannya agar tekanan bisa diketahui secara pasti. Tekanan pada ban motor tim andal MotoGP sendiri memiliki aturan khusus yang diperbolehkan.

Pada ban depan, tekanan harus berkisar maksimal 2 bar. Sementara pada ban belakang motor, tekanan yang terbilang aman adalah 1,8 bar. Semakin rendah tekanan, kontak dengan aspal bisa semakin bagus. Sebaliknya, tekanan tinggi bisa mengurangi grip dan merusak performa para rider. Agen Sakong

Baca Juga : ASLIKARTU. AGEN POKER DAN BANDAR SAKONG TERPERCAYA UNTUK ANDA

No comments